Kegagalan Mekanisme Pasar‎ (Ekonomi Publik)

‎Saeful Fachri

Kegagalan Pasar (market failure) terjadi ketika market equilibrium ‎tidak efisien (inefficient market equilibrium) terjadi, yang menghasilkan terlalu sedikit ‎atau terlalu banyak dalam menggunakan sumberdaya dalam produksi barang & jasa. ‎‎.



Faktor penyebab kegagalan pasar.


Kegagalan dari persaingan (failure of competition).


Adanya barang publik (public good).


Teradapat beberapa jenis barang yang tidak seorangpun yang ‎bersedia menghasilkannya atau mungkin dihasilkan oleh pihak swasta akan tetapi ‎dalam jumlah yang terbatas misalnya pertahanan, keadilan, dst. Jenis barang tersebut ‎dinamakan barang publik murni yang mempunyai dua karakteristik utama yaitu ‎pengguanaannya tidak bersaingan (nonrivarly) dan tidak dapat ditetapkan prinsip ‎pengecualian. Pada barang publik murni ini, seseorang tidak bersedia untuk ‎menghasilkannya karena adanya masalah kepemilikan. Ciri khas dalam barang publik ‎adalah tidak ada pengecualian membayar dan yang tidak membayar pun tetap dapat ‎menggunakan barangnya dan konsumsi tidak akan mengurangi konsumsi yang lain. ‎Dengan adanya barang publik maka kegegalan pasar dapat terwujud karena pelaku-‎pelaku pasar mendapatkan kerugian. .


Eksternalitas.


Masalah lain yang menyebabkan kegagalan pasar dalam ‎mengalokasikan faktor-faktor produksi secara efisien adalah adanya sampingan atau ‎ekternalitas. Eksternalitas timbul karena tindakan konsumsi atau produksi dari satu ‎pihak mempunyai mempunyai pengaruh terhadap pihak lain dan tindak ada ‎kompensasi yang dibayar oleh pihak yang menyebabkan atau kompensasi yang ‎diterima oleh pihak yang terkena dampak tersebut. Ada dua syarat terjadinya ‎eksternalitas (1) adanya pengarh dari suatu tindakan (2) tidak adanya konpensasi yang ‎dibayarkan atau diterima. Eksternalitas dapat timbul akibat tindakan konsumsi. ‎Dengan beberapa pembahasan mengenai eksternaliti dapat disimpulkan bahwa dengan ‎terjadinya ekternaliti dalam produksi atau kehidupan ekonomi maka pasar akan ‎mengalami kegagalan.


Pasar tidak lengkap.


Indikator pasar lengkap adalah apabila pasar tersebut menghasilkan ‎semua barang dan jasa yang biaya produksinya lebih kecil daripada harga yang mau ‎dibayar oleh masyarakat. Namun pada kenyataannya ada beberapa jenis jasa yang ‎tidak dusahakan oleh pihak swasta dalam jumlah yang cukup walaupun biaya ‎penyedia tersebut lebih kecil daripada apa yang mau dibayar oleh masyarakat. Kondisi ‎tersebut disebut sebagai pasar tidak lengkap dan hal tersebut dapat menjadi faktor ‎penyebab pasar mengalami kegagalan.


Kegagalan informasi.


Kegagalan informasi atau informasi asimetris terjadi ketika salah ‎satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak ‎yang lain. Biasanya para penjua yang lebih tahu tentang produk tersebut daripada sang ‎pembeli, tapi ini tidak selalu terjadi dalam kasus ini.


Adanya pengangguran, inflasi, dan ketidakseimbangan ‎‎(unemployment, and other macroeconomic disturbances).


Faktor kegagalan birokrasi disebabkan karena pemerintah ‎melaksanakan fungsi alokasi anggaran tidak dengan cara yang efisien. Ketika peran ‎pemerintah terlalu dominan maka terjadi regulasi dan birokrasi yang kuat sehingga ‎menimbulkan High cost (biaya tinggi). Faktor-faktor tersebut merupakan penyebab ‎krusial peran pemerintah mengalami kegagalan.


Ketidakefisienan pemerintah disebabkan karena.


informasi terbatas. Banyak kebijakan pemerintah yang tidak dapat ‎dilihat dampaknya karena sangat rumit dan sulit untuk diperhitungkan sebelumnya. ‎‎.


Pengawasan yang terbatas atas reaksi swasta. Suatu kebijakan ‎pemerintah akan menimbulkan reaksi dari berbagai pihak swasta dan seringkali ‎pemerintah tidak dapat menghambat reaksi tersebut.


Pengawasan yang terbatas atas perilaku birokrat. Pemerintah tidak ‎dapat mengawasi secara ketat perilaku birokrat sedangkan pelaksana kebijakan ‎pemerintah umumnya didelegasikan pada berbagai tingakatan birokrat yang ‎mempunyai presepsi dan kepentingan yang berbeda-beda sehingga sehingga kebijakan ‎pemerintah mungkin menimbulkan hasil yang berbeda dengan apa yang ‎diinginkan.


hambatan dalam proses politik. Dalam suatu negara demokratis ‎tedapat pemisahan wewenang antara kekuasaan eksekutif dan kekuasaan legislatif ‎yang seringkali kebijakan yang dibuat oleh eksekutif tehambat oleh proses ‎pengambilan keputusan yang harus terlebih dulu disetujui oleh legislatif. ‎Ketidakefisienan tersebut dapat pula menjadi penyabab terjadinya kegagalan ‎pemerintah.


Sistem perekonomian mana yang baik bagi Indonesia?


Baik sistem mekanisme pasar maupun yang diatur pemerintah, ‎memiliki berbagai kekurangan dalam mengatasi berbagai masalah perekonomian. ‎Menurut saya pribadi sistem perekonomian yang diatur oleh pemerintah lebih baik ‎daripada mekanisme pasar, dengan melihat kondisi perekonomian Indonesia sekarang ‎ini. Terbukti bahwa sistem mekanisme pasar yang sekarang diupayakan diterapkan di ‎indonesia terbukti gagal mensejahterakan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANEN DAN PASCA PANEN KELAPA SAWIT

Usaha Kelapa Sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL)

Panen Kelapa Sawit