Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Prospek Bisnis Kelapa Sawit di Indonesia

Gambar
Pengembangan agribisnis kelapa sawit merupakan salah satu langkah yang sangat diperlukan sebagai kegiatan  pembangunan subsektor perkebunan dalam rangka revitalisasi sektor pertanian.  Perkembangan pada berbagai subsistem yang sangat pesat pada agribisnis kelapa sawit sejak menjelang akhir tahun 1970-an menjadi bukti pesatnya perkembangan agribisnis kelapa sawit.  Dalam dokumen praktis ini digambarkan prospek pengembangan agribisnis saat ini hingga tahun 2010, dan arah pengembangan hingga tahun 2025.  Masyarakat luas, khususnya petani, pengusaha, dan pemerintah dapat menggunakan dokumen praktis ini sebagai acuan.    Dokumen praktis ini didahului dengan penyajian peranan sektor pertanian, subsektor perkebunan, dan agribisnis kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit saat ini telah berkembang tidak hanya yang diusahakan  oleh perusahaan negara, tetapi juga perkebunan rakyat dan swasta. Pada tahun 2003, luas areal  perkebunan rakyat mencapai 1.827 ribu ha (34,9%), perkebunan negara seluas 645

Pengembangan Industri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan

Gambar
Sesuai dengan UU Republik Indonesia No. 18 tahun 2004 tentang perkebunan, ditegaskan bahwa “ Perkebunan diselenggarakan atas asas manfaat dan berkelanjutan, keterpaduan, kebersamaan, keterbukaan serta keadilan (Pasal 2); dan perkebunan mempunyai fungsi: a. ekonomi, yaitu peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta penguatan struktur ekonomi wilayah dan nasional; b. ekologi, yaitu peningkatan konservasi tanah dan air, penyerap karbon, penyedia oksigen, dan penyangga kawasan lindung; dan c. sosial budaya, yaitu sebagai perekat dan pemersatu bangsa”(Pasal 4) Komitmen untuk melaksanakan kegiatan industri berwawasan lingkungan dan berkelanjutan diwujudkan melalui pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien. Mengambil contoh pengendalian limbah pabrik, Perusahaan telah menerapkan pengurangan jumlah limbah yang dibuang ke media lingkungan berdasarkan empat prinsip, yaitu: pengurangan dari sumber (reduce), sistem daur ulang (recycle), pengambilan (recovery) dan pemanfaatan kem

Kelapa Sawit sebagai Alternatif Energi Pengganti (Biofuel)

Gambar
Industri/perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia dan kontribusinya terhadap ekspor non migas nasional cukup besar. Dalam enam tahun terakhir keuntungan rata-rata cenderung terus mengalami peningkatan. Ekspor CPO Indonesia setiap tahunnya juga menunjukkan tren meningkat Sampai dengan tahun 2005 luas perkebunan kelapa sawit yang tertanam di Indonesia adalah 5,6 juta ha, yang terdiri dari: perkebunan rakyat 1,9 juta ha, perkebunan pemerintah 0,7 juta ha, dan perkebunan swasta 3, 0 juta ha. Rata-rata pertumbuhan lahan per tahun sebesar 15% atau 200.000 ha per tahun. Sementara itu, produksi kelapa sawit Indonesia di tahun 2005 telah mencapai 17 juta ton meningkat 63,7% dibandingkan tahun 2003 yang mencapai 10,4 juta ton (Ely, 2007) Sebagian besar lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia terletak di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Dengan adanya rencana pemerintah membangun 850 km perkebunan kelapa sawit di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia di P

Perkembangan Minyak Kelapa Sawit Dunia

Gambar
Industri kelapa sawit di Indonesia telah berkembang pesat dengan dukungan pertumbuhan perkebunan yang sangat pesat pula hingga mencapai lebih dari 6.3 juta hektar yang terdiri dari sekitar 60% yang diusahakan oleh perkebunan besar dan 40% oleh perkebunan rakyat. Pertumbuhan perkebunan sawit ini tidak terlepas dari politik ekspansi pada akhir 1970 an disertai pengenalan PIR sebagai sarana untuk menggerakkan keikut sertaan rakyat dalam budidaya perkebunan sawit. Pertumbuhan pesat juga terjadi pada ke dua jenis pengusahaan yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Sampai dengan tahun 2007 tercatat 965 perusahaan dengan luas perkebunan 3.753 juta hektar yang dimiliki oleh perkebunan Negara swasta nasional dan asing. Sementara perkebunan rakyat telah mencapai 2,565 juta hektar, suatu perkembangan yang luar biasa mengingat pada awal pengenalanya hanya 3.125 hektar (1979) yang hanya mewakili 1,20% saja dari total perkebunan sawit yang ada ketika itu (Sutrisno, 2008). Akhir-akhir ini indus

Potensi Kelapa Sawit di Sumatera Utara

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 1.119.490 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 1.027.143 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 1.011.511 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 1.411.880 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 1.052.821 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 1.035.787 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 3.230.488 Produksi 2009 (Ton) 3.158.144 Produksi 2008 (Ton) 1.115.699 Produksi 2007 (Ton) 1.022.472 Produksi 2006 (Ton) 3.244.922 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 1.017.570 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 392.726 ha, Perkebunan Swasta sebesar 352.657 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 299.471 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan 2009-2011 Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit  

Potensi Kelapa Sawit di Sumatera Selatan

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 840.664 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 128.780 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 1.067.109 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 857.477 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 132.000 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 1.092.720 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 2.082.196 Produksi 2009 (Ton) 2.036.553 Produksi 2008 (Ton) 776.983 Produksi 2007 (Ton) 759.034 Produksi 2006 (Ton) 1.616.161 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 690.729 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 286.675 ha, Perkebunan Swasta sebesar 390.314 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 128.780 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2009-2011 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta 2010 Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit

Potensi Kelapa Sawit di Sumatera Barat

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 377.864 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 18.904 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 470.970 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 371.183 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 18,670 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 462.189 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 852.042 Produksi 2009 (Ton) 833.476 Produksi 2008 (Ton) 349.317 Produksi 2007 (Ton) 326.580 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 344.352 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 170.093 ha, Perkebunan Swasta sebesar 166.423 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 7.836 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2009 - 2011 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daerah Luas Lahan 1 Kab

Potensi Kelapa Sawit di Sulawesi Tenggara

Gambar
Produksi 2008 (Ton) 7.220 Updated: 27-3-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 21.669 Status Lahan Perkebunan Rakyat dan Perkebunan Swasta Sumber Data: Statistik Perkebunan 2009-2011 Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daerah Luas Lahan 1 Kabupaten Kolaka Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 21.033

Potensi Kelapa Sawit di Sulawesi Tengah

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 41.142 Ton, Perkebunan Swasta 2009 sebesar 95.492 Ton. Perkebunan Negara 2009 sebesar 18.003 Ton. Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 41.965 Ton (angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 18.453 Ton (angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta sebesar 97.784 Ton (angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 158.202 Produksi 2009 (Ton) 154.638 Produksi 2008 (Ton) 19.211 Produksi 2007 (Ton) 8.180 Produksi 2006 (Ton) 135.213 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 46.655 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 17.287 ha, dan Perkebunan Swasta sebesar 42.678 ha, Perkebunan Negara Sebesar 5.090 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2009-2011 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta 2010 Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama D

Potensi Kelapa Sawit di Sulawesi Selatan

Gambar
Produksi Perkebunan Kelapa Sawit untuk Tahun 2006 terdiri dari Produksi Perkebunan Rakyat :13.252 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 32.386 Ton, Produksi Perkebunan Swasta : 1.821 Ton, Untuk tahun 2009 yang terdiri dari Perkebunan Rakyat : 17.101 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 13.097 Ton, Produksi Perkebunan Swasta : 751 Ton, Untuk tahun 2010 terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat :16.542 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 12.268 Ton, luas lahan Untuk perkebunan Kelapa Sawit Terdiri dari Perkebunan Rakyat : 10.794 Ha, Perkebunan Negara : 7.074 Ha, Perkebunan Swasta : 1.894 Ha Produksi 2010 (Ton) 28.810 Produksi 2009 (Ton) 30.949 Produksi 2006 (Ton) 47.459 Updated: 07-6-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 19.762 Sumber Data: Statistik Perkebunan Tahun 2010 Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Makasar 2011 Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daera

Potensi Kelapa Sawit di Sulawesi Barat

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 99.341 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 107.249 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 101.328 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 220.344 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 321.671 Produksi 2009 (Ton) 314.520 Produksi 2008 (Ton) 128.020 Produksi 2007 (Ton) 128.165 Produksi 2006 (Ton) 247.870 Updated: 07-8-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 107.249 Status Lahan Perkebunan Rakyat Sumber Data: Statistik Perkebunan 2009 - 2011 Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daerah Luas Lahan 1 Kabupaten Mamuju Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 19.066 Status Lahan: Perkebunan Rakyat 2 Kabupaten Mamuju Utara Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 34

Potensi Kelapa Sawit di Riau

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 2.658.044 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 337.727 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 2.936.539 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 2.711.205 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 346.170 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 3.007.016 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 6.064.391 Produksi 2009 (Ton) 5.932.310 Produksi 2008 (Ton) 2.368.076 Produksi 2007 (Ton) 2.054.854 Produksi 2006 (Ton) 4.685.660 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 1.781.900 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 889.916 ha, Perkebunan Negara sebesar 79.545 dan Perkebunan Swasta sebesar 812.439 ha Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2009-2011 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta 2010 Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa

Potensi Kelapa Sawit di Papua Barat

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 24.868 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 32.775 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 5.590 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 25.365 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 33.594 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 5.724 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 64.684 Produksi 2009 (Ton) 63.233 Produksi 2008 (Ton) 24.616 Produksi 2007 (Ton) 25.366 Produksi 2006 (Ton) 61.508 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 57.398 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 15.935 ha, Perkebunan Swasta sebesar 5.000 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 10.207 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan 2009 - 2011 Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daerah Luas L

Potensi Kelapa Sawit di Papua

Gambar
Produksi Kelapa Sawit untuk Tahun 2006 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat : 15,759 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 24,179 Ton, dan Produksi Perkebunan Swasta : 7,932 Ton, Untuk Tahun 2007 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat : 17,447 Ton, Untuk tahun 2008 Terdiri dari Perkebunan Rakyat : 16,135 ,Untuk Tahun 2009 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat : 17,398 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 15,061 Ton, dan Produksi Perkebunan Swasta : 1,074 Ton ,Untuk Tahun 2010 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat : 17,746 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 15,438 Ton, dan Produksi Perkebunan Swasta : 1,100 Ton Status Masih Sementara Luas Lahan Perkebunan kelapa Sawit Terdiri dari Perkebunan Rakyat : 9,818 Ha, Perkebunan Negara :14,720 Ha, Dan Perkebunan Swasta: 1,074 Ha Produksi 2010 (Ton) 34.283 Produksi 2009 (Ton) 33.533 Produksi 2008 (Ton) 16.135 Produksi 2007 (Ton) 17.447 Produksi 2006 (Ton

Potensi Kelapa Sawit di Lampung

Gambar
Produksi Perkebunan Kelapa Sawit untuk Tahun 2006 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat :165,650 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 53,752 Ton, Produksi Perkebunan Swasta : 165,340 ton,Untuk Tahun 2007 terdiri dari Produksi Perkebunan Rakyat :111,212 Ton, Untuk tahun 2008 yang terdiri dari Perkebunan Rakyat : 104,865 Ton,Untuk Tahun 2009 terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat :162,847 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 33,755, Produksi Perkebunan Swasta : 168,260, Untuk tahun 2010 terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat :166,104 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 34,599 Ton, Produksi Perkebunan Swasta : 172,298 Ton statusnya masih sementara Luas Area Untuk Perkebunan Kelapa Sawit yang terdiri dari perkebunan Rakyat:78,010 Ha, Perkebunan Negara : 11,379 Ha, Perkebunan Swasta: 63,771 Ha Produksi 2010 (Ton) 373.001 Produksi 2009 (Ton) 364.862 Produksi 2008 (Ton) 104.865 Produksi 2007 (Ton) 111.212 Produksi 2006

Potensi Kelapa Sawit di Kepulauan Riau

Gambar
Produksi Kelapa Sawit untuk Tahun 2006 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Swasta : 15,495 Ton, Untuk Tahun 2007 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Swasta : 15,495 Ton Status Masih Sementara,Untuk Tahun 2009 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat : 197 Ton, Untuk Tahun 2010 Terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat : 191 Ton, Status Masih Sementara Produksi 2010 (Ton) 191 Produksi 2009 (Ton) 187 Produksi 2008 (Ton) 3.169 Produksi 2007 (Ton) 15.495 Produksi 2006 (Ton) 15.495 Updated: 05-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 2.645 Status Lahan Perkebunan Rakyat : 2002,645, Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2008 - 2010 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daerah Luas Lahan 1 Kabupaten Bintan Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 885

Potensi Kelapa Sawit di Kalimantan Timur

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 122.815 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 51.939 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 379.080 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 125.271 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 53.238 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 388.178 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 566.687 Produksi 2009 (Ton) 553.834 Produksi 2008 (Ton) 83.357 Produksi 2007 (Ton) 51.359 Produksi 2006 (Ton) 297.095 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 409.466 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 115.484 ha, Perkebunan Swasta sebesar 379.080 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 15.937 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2009-2011 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta 2010 Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit